News Amurang – Peristiwa nahas terjadi di pesisir Pantai Kambiow Bitung, Kelurahan Uwuran Dua, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (31/7/2025) sore. Dua anak laki-laki dilaporkan tenggelam saat bermain air setelah pulang sekolah.
Kantor Basarnas Manado menerima laporan resmi pada Jumat (1/8/2025), pukul 10.10 Wita, dan segera mengerahkan tim penyelamat untuk melakukan operasi pencarian.
Menurut keterangan Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng, kejadian berawal sekitar pukul 13.00 Wita ketika kedua anak mengganti pakaian sepulang sekolah dan pergi ke pantai untuk bermain. Sekitar pukul 15.00 Wita, warga menemukan salah satu korban, Chandra Revaldy Adipraboto (9), dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan mengapung di tepi pantai.
Sementara itu, seorang anak lainnya bernama Vindiesel Alfabio D Tundo (9), yang juga tinggal di Kelurahan Uwuran Dua, hingga kini masih dinyatakan hilang. Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur SAR.
Baca Juga : Sengkarut Polemik di Balik Kasus Kanker Payudara ‘Juara 1’ di RI
“Pada Jumat, 01 Agustus 2025, pukul 10.25 Wita, Kantor SAR Manado memberangkatkan tim gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR Manado dan Pos SAR Amurang menuju lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan,” jelas Nuriadin.
Adapun unsur yang terlibat antara lain Tim Rescue Kantor Basarnas Manado, Tim Rescue Pos SAR Amurang, Polres Minahasa Selatan, Polsek Amurang, Pemadam Kebakaran Minsel, BPBD Minsel, Satpol PP Minsel, serta Indonesia Emergency Association Minsel. Warga sekitar juga turut membantu dalam upaya pencarian dengan menyisir pesisir pantai dan area laut menggunakan perahu.
Hingga berita ini diturunkan, operasi SAR masih berlangsung di sekitar pesisir Pantai Kambiow dan perairan sekitarnya. Basarnas mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama para orang tua, agar selalu mengawasi anak-anak saat beraktivitas di sekitar pantai atau perairan terbuka.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga keselamatan anak-anak, khususnya di wilayah pesisir yang rawan ombak dan arus laut kuat. Aparat berharap pencarian dapat segera menemukan korban yang masih hilang agar keluarga mendapat kepastian dan penanganan lebih lanjut.
