Manchester United Hantam Brighton 4-2 di Old Trafford dalam Pertunjukan Menyerang yang Memukau
News Amurang– Old Trafford gemuruh. Di bawah lampu sorot yang menerpa lapangan basah, Manchester United merayakan kemenangan ketiga mereka secara beruntun di Liga Inggris 2025/26. Brighton & Hove Albion, yang sering menjadi momok menakutkan, kali ini harus menyerah dengan skor 4-2 dalam sebuah laga yang penuh gol, ketegangan, dan pernyataan kekuatan dari Setan Merah.
Pertandingan pada Sabtu (25/10) malam WIB ini bukan sekadar tiga poin biasa. Ini adalah pernyataan niat: United, dengan 16 poin, kini telah merangkak naik ke posisi ke-4 klasemen sementara, mengirim pesan jelas kepada para pesaingnya bahwa mereka serius untuk kembali bersaing di papan atas. Sementara Brighton tertahan di peringkat 12 dengan 12 poin.
Babak Pertama: Dominasi Mutlak dan Dua Pukulan Mematikan
Sejak wasit meniup peluit kick-off, Manchester United tampil dengan intensitas tinggi. Tekanan mereka langsung terasa. Bruno Fernandes, sang kapten, nyaris membuka keunggulan lebih dulu dengan sundulannya yang meleset tipis. Brighton, yang dikenal dengan permainan possession-nya, kesulitan bernapas di tengah pressing ketat para pemain United.
Pada menit ke-24, kebuntuan akhirnya terpecahkan. Terjadi kemelut di kotak penalti Brighton setelah umpan silang yang gagal dibersihkan dengan baik. Casemiro, sang penggedor, menunjukkan ketajamannya dengan memungut bola dan memberikan umpansederhana yang sempurna untuk Matheus Cunha. Striker Brasil itu tidak menyia-nyiakan peluang, melepaskan tembakan akurat yang merobek jala gawang Bart Verbruggen. 1-0 untuk tuan rumah.
Baca Juga: Bupati Minsel Ikut Kegiatan Talitakum Fun Run Jemaat “Talita Kum” Pondang Tahun 2025
Gol pertama seolah membuka sumbat kepercayaan diri. Sepuluh menit berselang, Old Trafford kembali meledak. Kali ini, Casemiro yang menjadi eksekutor. Mendapat bola hasil umpan liar di luar kotak penalti, gelandang berusia 33 tahun itu melepaskan tembakan keras dan rendah yang menyusur rumput. Verbruggen terlambat bereaksi, bola melesat masuk ke sudut kiri gawang. 2-0! Sebuah gol yang mengingatkan pada masa kejayaan “The Gila” di Real Madrid dulu.
Benjamin Sesko nyaris menambah gol sebelum turun minum, tapi usahanya masih melambung. Babak pertama ditutup dengan dominasi sempurna United.
Babak Kedua: Mbeumo Beraksi, Brighton Bangkit, dan Drama Injury Time
Memasuki babak kedua, United tidak berniat menurunkan tempo. Bruno Fernandes kembali mengancam, tetapi dihadang Verbruggen. Namun, badai gol bagi Brighton belum berakhir.
Pada menit ke-61, Bryan Mbeumo menunjukkan kenapa United memboyongnya. Setelah menerima umpan terobosan, ia menghadapi Lewis Dunk. Dengan gerakan tubuh yang cepat, ia melepaskan sepakan mendatar yang menyelip di bawah kaki bek Brighton itu dan mendarat dengan sempurna di dalam gawang. 3-0. Seolah-olah laga sudah ditutup buku.
Tapi Brighton bukanlah tim yang mudah menyerah. Di menit ke-74, mereka mendapat hadiah tendangan bebas di jarak yang cukup berbahaya. Danny Welbeck, mantan striker United, maju sebagai eksekutor. Dengan cool, ia melengkungkan bola melewati tembok pemain United dan membobol gawang Senne Lammens. Sebuah gol yang indah dan penuh emosi, meredam riuh Old Trafford. 3-1.
Semakin mendekati akhir pertandingan, kegelisahan mulai terasa. Di awal injury time, Brighton semakin membayangi. Sepak pojok yang diambil James Milner, pemain pengganti yang berpengalaman, dilepaskan dengan akurat. Charalampos Kostoulas, yang juga baru masuk, menyambutnya dengan sundulan kuat yang tak bisa dihalangi Lammens. Skor berubah menjadi 3-2! Neraka pecah di kampung Brighton, sementara keheningan menyelimuti sebagian penonton United.
