News Amurang – Wacana pembentukan Kota Amurang sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) semakin mengemuka dan mulai menjadi pembahasan serius di kalangan tokoh masyarakat Kawanua di Jakarta. Sejumlah tokoh asal Amurang menggelar pertemuan khusus untuk membahas perkembangan, kajian, serta strategi percepatan pembentukan Kota Amurang.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Prof. Dr. Jeffry Lengkong, Dr. Rudy Sumampouw, Teddy Matheos, SE., MM., Nano Kani, ST., MM., Budi Kalalo, Sonny Lapian, dan Wency Mangindaan. Mereka membahas potensi, tantangan, serta langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar wacana DOB Kota Amurang dapat terealisasi.

Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Keluarga Amurang (IPKA) di Jakarta, Teddy Matheos, mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari proses pengumpulan masukan dan penyusunan kajian awal.
“Pertemuan ini dilakukan untuk membahas kajian awal dan saling berbagi pemikiran terkait rencana DOB Kota Amurang. Kami ingin memastikan bahwa langkah yang diambil benar-benar terukur dan sesuai prosedur,” ujar Matheos.
Ia menegaskan bahwa Kawanua asal Amurang yang berdomisili di Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan DOB tersebut.
“IPKA siap berkontribusi dalam bentuk pemikiran, kajian, maupun dukungan lainnya untuk mempercepat proses ini. Kami ingin Amurang memiliki kemandirian dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan,” tambahnya.
Tokoh Kawanua di Jakarta Matangkan Kajian Pembentukan Kota Amurang
Dukungan serupa datang dari mantan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, Lucky Korah. Ia menilai bahwa gagasan pembentukan adalah langkah positif, asalkan kajiannya dilakukan secara menyeluruh.
“Maju terus, yang penting kajiannya komprehensif dan terintegrasi. Semua aspek, baik administratif, sosial, maupun ekonomi, harus diperhitungkan dengan matang,” kata Korah.
Wacana pembentukan DOB Kota Amurang memang telah lama bergulir. Aspirasi ini didasari oleh harapan masyarakat agar pelayanan publik menjadi lebih dekat, cepat, dan tepat sasaran. Selain itu, pembentukan kota baru diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perekonomian daerah.
Sejumlah pihak juga melihat bahwa posisi strategis sebagai pintu gerbang selatan Sulawesi Utara menjadi salah satu modal penting untuk berkembang menjadi kota mandiri. Potensi pariwisata, kelautan, dan perdagangan dinilai mampu menjadi pilar ekonomi daerah apabila dikelola dengan baik.
Ke depan, para tokoh Kawanua di Jakarta berencana membentuk tim khusus yang akan mengawal proses kajian dan melobi pihak terkait, termasuk pemerintah pusat dan DPR, agar pembentukan DOB Kota Amurang dapat masuk dalam agenda prioritas nasional.









